Beranda

TIKET

Jumat, 18 Maret 2016

Siap - Siap Danau Toba Manjadi Destinasi Kelas Dunia





Pembangunan Kawasan Wisata Danau Toba yang menjadi salah satu program 10 destinasi prioritas atau 10 ‘Bali Baru’ terus digeber. Selain membentuk Badan Otoritas Danau Toba, pembangunan infrastruktur untuk memudahkan wisatawan juga sedang diupayakan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pembentukan Badan Otoritas Danau Toba diperkirakan akan selesai pada Maret 2016, menunggu Peraturan Presiden. Badan yang diketuai oleh Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Ketua Pelaksana Harian Arief Yahya dibentuk dengan tujuan memudahkan koordinasi antar kementerian sehingga pengelolaan kawasan wisata Danau Toba menjadi lebih efektif.

Sedangkan untuk anggotanya terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri BUMN.

Ada juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bapenas, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Gubernur Sumatera Utara.

"Badan ini merupakan implementasi dari single destination, single management, salah satu critical success factor manajemen destinasi Danau Toba," kata Arief Yahya dalam pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (1/3).

Selain menetapkan Peraturan Presiden untuk Badan Otoritas Toba, pemerintah juga mengaku akan membuat Peraturan Presiden Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang juga ditargetkan akan selesai pada Maret 2016. Sehingga pembangunan akan cepat dimulai.

Arief menyebut beberapa pembangunan akan dimulai tahun ini, seperti pelebaran jalan dan tol dari Kuala Namu, pelebaran bandara dekat Toba, dan pembangunan jalan di Pulau Samosir. Pemerintah juga akan mengupayakan pembentukan manajemen karamba dan budidaya ikan tawar, sampai manajemen sampah di Danau Toba yang setiap bulan beratnya mencapai 120 ton.

Setelah itu, pada triwulan II 2016, pemerintah merencanakan akan menerapkan Peraturan Presiden untuk Zona Badan Otoritas atau Zona Otoritas.

Penerbangan Bandara Soekarna Hotta ke Bandara Silangit akan dimulai 22 maret

Foto : Metrosiantar.com



Untuk mendukung bisnis pariwisata di kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir, Sumatera Utara, Maskapai Plat Merah Garuda Indonesia bersinergi dengan PT. Angkasa Pura II, akan membukan rute penerbangan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara.

Penerbangan Perdana ini akan dimulai pada hari Selasa (22/3) Pukul 08:50 WIB dengan intensitas penerbangan sebanyak 3 ( tiga ) kali dalam sepekan.

Hal itu diungkapkan langsung Oleh Direktur Utama Garuda Indonesi Arif Wibowo dalam Konferensi Pers di Hotel Sari Pan, Jakarta, Rabu (16/3). Hadir dalam konferensi pers tersebut Direktur Utama Angkasa Pura II Budhi Karya Sumadi dan Sejumlah Bupati Kabupaten yang berada dikawasan Danau Toba. (dikutip dari : Beritasatu.com)


Foto : Okezone.com

Tentu ini menjadi angin segar buat saudara - saudara kita yang ingin bepergian ke Jakarta - mdan Sebaliknya. Mereka tidak perlu repot - repot lagi ke Bandara Kuala Namu yang berada di Deli Serdang, yang mana memakan Waktu 6 - 7 Jam Perjalanan.

Saat ini Bandara ini sedang melakukan penyempurnaan dibeberapa bagian, Terutama Runway. Seperti dikutip dari Kompas.com : Komitmen Presiden Joko Widodo terhadap pariwisata betul-betul konkret. Sebelum Festival Danau Toba digelar, 19-22 November 2016, penyempurnaan Bandara Silangit harus sudah tuntas. Minimal sudah bisa didarati pesawat Boeing 737-800 langsung ke danau terbesar yang menjadi ikon pariwisata Sumatera Utara itu.
 
Semoga saja pembangunan ini memberi dampak buat Warga Kawasan Danau Toba khususnya Warga Samosir.